Sejarah Cryptocurrency
Cryptocurrency pertama adalah Bitcoin. Bitcoin diciptakan pada tahun 2009 oleh seorang pengembang pseudonim bernama Satoshi Nakamoto. Bitcoin menggunakan SHA-256, yang merupakan satu fungsi hash kriptografi yang dirancang oleh Badan Keamanan Nasional AS. Bitcoin adalah cryptocurrency yang didasarkan pada bukti-sistem kerja.
Pada bulan April 2011, Namecoin, yaitu altcoin pertama, diciptakan untuk membentuk DNS desentralisasi untuk membuat sensor internet lebih sulit. Pada bulan Oktober 2011, litecoin dirilis dan menjadi cryptocurrency sukses pertama yang menggunakan scrypt sebagai fungsi hash dan bukan SHA-256. Hal ini memberikan masyarakat kemampuan untuk menambang litecoins tanpa pembelian hardware tertentu seperti mesin ASIC yang biasanya digunakan untuk menambang Bitcoinl
Litecoin mulai menerima perhatian media pada akhir 2013 - mencapai kapitalisasi pasar sebesar $ 1 miliar. Ripplecoin, dibuat pada tahun 2011, dibangun pada protokol yang sama seperti Bitcoin tetapi layanan sebagai sistem pembayaran - menganggapnya seperti Paypal untuk cryptocurrencies yang mendukung mata uang fiat, cryptocurrency, komoditas atau bahkan frequent flier miles.
Cryptocurrencies & Kapitalisasi Pasar
Bitcoin adalah cryptocurrency terbesar di kedua kapitalisasi pasar, volume, penerimaan dan ketenaran, tapi itu bukan koin paling berharga. NEMstake, sementara hanya memiliki kapitalisasi pasar sebesar $ 1.116.720, perdagangan di $ 1.117 koin. Melihat kapitalisasi pasar, litecoin menempati posisi kedua setelah Bitcoin dan Ripple menutup belakang.
Satu koin yang Anda lebih tau dan sering mendengar adalah dogecoin. Peringkat Dogecoin memiliko rata-rata per tiga dari volume perdagangan, tetapi memiliki kapitalisasi pasar relatif rendah - peringkat nomor enam di antara cryptocurrency terbesar.
